Assalamualaikum Wr. Wb. sobat bangilpost kali ini bangilpost akan membahas tentang perjuangan sekelompok semut, ya.. semut. Semut adalah hewan yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sangat sempurna dan memang pada dasarnya semua ciptaan Allah itu sempurna. Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu berkaca (melihat kekurangan diri sendiri) itu lebih baik dari pada sibuk dengan mengurus kekurangan orang lain, bahwa sebenarnya diri kita itu terkadang tidak jauh lebih baik dari pada seekor semut.
Semut adalah hewan yang sangat kecil akan tetapi pemberani dan bersifat gotong royong, jika kita lihat dalam kehidupan sehari-hari apakah kita pernah melakukan kebaikan seperti layaknya semut. Salah satu contoh : bergotong royong dalam kehidupan rumah tangga saling mengisi antara satu dengan yang lain, saling membantu dan meninggalkan jauh sifat egois yang ada dalam diri kita, bukan hanya dalam rumah tangga dalam kehidupan bertetangga apakah kita sudah bisa meninggalkan jauh sifat egois kita ? mari kita bertanya pada diri sendiri :)
Berfikir : bahwa semut itu memiliki kaki yang amat kecil dan tubuh yang sangat ringan, meskipun semut itu jatuh dari lantai 10 sebuah gedung dia akan tetap hidup karena tubuhnya yang sangat ringan, akan tetapi kita juga tidak tau apakah semut itu kesakitan atau tidak saat jatuh ? sungguh Allah sang maha pencipta segala sesuatu dengan penuh perhitungan dan tak pernah sedikitpun meleset.
Lihat lah gambar sekelompok semut yang sedang berusaha membawa potongan kecil makanan yang hendak dimakan bersama-sama didalam sarang yang sudah mereka buat.
Beruntunglah kita tidak ditakdirkan menjadi seekor semut yang biasanya dianggap sebagai perusuh dirumah kita, padahal meraka tidak bikin rusuh mereka cuman ingin makan... akan tetapi kita malah tumbangkan perjuangan mereka ketika hendak sampai tujuan dengan sebatang sapu rumah atau dengan sapu lidi.
Bayangkan itu sobat bangilpost yang jadi semut dan sobat hanya ingin makan dari sisa-sisa makanan manusia atau bangkai hewan, akan tetapi malah dibubarkan dengan cara yang sangat menusuk dihati.
Semut juga makhluk Allah SWT yang butuh makan, maka biarkanlah meraka makan akan tetapi jika ada hewan buas atau mematikan maka bolehlah bagi kita untuk membunuh hewan tersebut dengan menyebut nama Allah SWT.
Indahnya memikirkan ciptaan Allah dan mengambil hikmah dalam perjalanan tersebut...... :)