Surabaya-Seorang bocah malang bernama Alvin Ramadhan 11 th berhasil diselamatkan oleh anggota TNI AL dipantai kenjeran, timur suramadu. Alvin dan temannnya Salim 16 th terseret arus pantai sabtu 9 April 2016. Zakaria sempat menyelamatkan Alvin karena tubuhnya lebih kecil namun nahas bagi Salim yang akhirnya meninggal dunia terseret arus. Setelah itu Alvin, Zakaria dan Noval dibawa kemapolsek kenjeran untuk dimintai keterangan.
Singkat cerita, Sabtu pagi, keduanya bersama salim berencana mencari keong dipinggir pantai kenjeran yang sedang surut, mereka bertiga bahkan turun hingga kedalaman 10 meter dari bebatuan pinggir pantai.
Mereka tak sadar bahwa pada jam-jam tersebut, air pasang sedang deras-derasnya naik. Akan tetapi Alvin dan Salim terlihat masih sibuk dengan buruan ikan dan keong nya. Saat itu Alvin menemukan ikan pari, namun Alvin membuangnya begitu saja lantaran ikan tersebut telah mati. Melihat temannya Alvin membuang ikan pari tersebut, Salim marah dan menyuruh Alvin untuk mengambil ikan pari itu kembali.
"Kalau nggak diambil, saya dibilang cemen," ujar alvin siswa kelas 3 MI Al-Masita itu.
Setelah itu tiba-tiba air pasang naik dan langsung menyeret tubuh mungil Alvin. Melihat hal tersebut Salim yang memiliki tubuh lebih besar langsung berlari dan berusaha menarik temannya ke pinggir pantai. Namun usaha yang dilakukan Salim tersebut gagal, malah keduanya terseret arus laut yang cukup deras. Beruntung Noval bergegas meminta tolong pada Zakaria.
Aksi Heroik Zakaria tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan Alvin yang bertubuh mungil itu, namun Salim yang memiliki badan lebih besar terus tenggelam, lengan Zakaria tiba-tiba kram dan tidak mampu menahan tubuh Salim.
Sementara itu, TIM Satlak PB dan TIM SAR saling bekerja sama untuk melakukan pencarian terhadap Salim, lebih kurang 5 jam pencarian berlangsung dan akhirnya TIM menemukan jasad Salim diperairan Tambak Wedi, sekitar 10 meter dari lokasi tenggelam. Nampak pula Ibu korban, Rohma warga tenggumung wetan gang kemuning, yang tak henti-hentinya menangis saat jenazah korban dimasukkan kedalam kantong jenazah.
Dalam hal ini kita dapat mengambil hikmah "Bahwa Hidup Itu Harus Penuh Dengan Perhitungan dan Berfikir Sebelum Bertindak."
Semoga bermanfaat salam bangilpost.
Resource : huntnews