Syarat pengambilan tiket pun cukup mudah, hanya dengan melakukan pembelian tiket melalui jalur padepokan SSBP yang didirikan oleh AM dengan harga Rp2 Juta. Hal ini sangatlah tidak wajar namun banyak juga warga yang tergiur dan tertarik dengan tawaran tersebut.
Tak hanya tiket syurga yang ditawarkan, AM bersama kelima rekannya yang aktif di padepokan SSBP yang berlokasi di Medal Sari, Kecamatan Tegal Sawung Karawang yang berdiri sejak januari 2015 itu. AM juga menyebarkan ajaran sesat dan mengiming-iming warga sekitar untuk membeli tiket Syurga yang ditawarkannya sebesar Rp2 Juta itu. Selain membayar uang tiket, Calon pengikut AM pun diminta untuk mengucapkan kalimat syahadat yang sudah dirubah.
Dengan adanya hal ini warga Medal Sari melaporkan AM ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang. Menanggapi hal tersebut MUI meminta AM beserta pengikutnya untuk bertobat, meski akhirnya menyanggupi permintaan MUI karawang, namun pada 3 Agustus 2016 AM kembali melancarkan aksinya menjual tiket ke syurga.
Karena hal itu Kepolisian Resor Karawang akhirnya menangkap AM dengan tuduhan penistaan agama.
Hikmah yang dapat kita ambil dari kejadian diatas adalah bagaimana kita bisa mendapatkan syurga jika syahadat kita saja salah, dan bagaiman pula syurga hanya seharga dua juta. Semoga AM mendapat hidayah oleh yang maha kuasa (Allah SWT) dan menjadikan kita lebih cerdas dalam menanggapi iming-iming syurga dan kenikmatan yang semu dari orang yang salah seperti halnya dajjal.