Salam bangilpost, kali ini bangilpost akan berbagi informasi dengan sobat semua tentang "Opini Artis atau Pelawak Ernest Prakarsa Melalui Akun Twitter Resmi Miliknya Akan Mempolisikan Guru Apabila Berani Menyentuh Anaknya" Proses belajar mengajar memang membutuhkan sebuah media pembelajaran yang cukup menarik dan inovatif sehingga akan menimbulkan kegembiraan dan pemahaman lebih cepat mengenai apa yang akan disampaikan oleh seorang guru kepada muridnya, namun akhir-akhir ini berita tentang guru dipenjara karena mencubit, memarahi, dsb beredar luas melalui media sosial dan berita online, sehingga sedikit tercoreng wajah pendidikan Indonesia apabila dalam hal ini masih belum menemukan solusi agar suasana belajar mengajar seorang Guru dan Murid menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu bangilpost ingin mengajak sobat semua untuk ikut berpartisipasi mengungkapkan ide atau gagasan demi kebaikan bersama, bukan melakukan tindakan yang dapat memperkeruh masalah. Apalagi seorang publik figur seharusnya memberikan saran yang terbaik untuk menyelesaikan masalah. Mari kita manfaatkan media sosial untuk menemukan solusi dan memberikan saran terbaik, bukan memperkeruh atau menimbulkan masalah baru.
Siapa yg belain anak badung itu? Gw lagi ngomongin anak gw. Kalo lo ga keberatan anak lo dihajar guru ya monggo
"Tapi Nes, kalo anak lo bandel, gimana?" | Ya hukum aja silakan. Emang ga punya hukuman selain kontak fisik?
Knp banyak guru yg sensi ya? Emang gw mendiskreditkan guru? Gw blg, gw ga terima kalo guru menghukum anak gw dgn kontak fisik. Salah?
Ga mau anak dihukum kekerasan fisik = membiarkan anak jd manja & lembek? Jadi anak tangguh = anak yg tahan pukul?
Saya percaya ada cara mendidik anak tanpa kekerasan. Berat? Pasti. Itu kenapa guru adalah profesi yang mulia
Bagaimanakah pendapat sobat tentang masalah Guru dan Murid yang tak kunjung usai, haruskah kita memperkeruh masalah di media sosial, atau mencari solusi permasalahan.