Dasrul kini harus bersabar menjalani nasibnya dirumah sakit Bhayangkara Makassar. Dasrul terluka pada bagian hidung akibat pukulan dari Adnan Ahmad, orangtua dari MAS.
Masih pening," kata Dasrul di ruang rawat Bangau RS Bhayangkara Makassar, Jl Andi Mappaoddang, Tamalate, Makassar, Kamis (14/8/2016).
Dasrul sudah divisum. Hidungnya sudah difoto rontgen. "Nanti diberikan ke penyidik," ujar kuasa hukum Dasrul, Aziz Pangeran
"Tadi malam sekitar jam 12 Bapak (Dasrul) dioperasi. Hasil dari dokter, hidung Dasrul diindikasikan cacat seumur hidup. Ini juga mengganggu pernafasan beliau, sehingga sekarang dibantu tabung oksigen," kata kuasa hukum Dasrul, Aziz Pangeran, Minggu (14/8/2016).
Dasrul ditangani oleh empat dokter ahli telinga hidung tenggorokan (THT), mata, bedah umum, dan bedah plastik. Empat hari setelah pemukulan oleh Adnan dan MAS, hingga kini Dasrul masih dirawat secara intensif di rumah sakit Bhayangkara, kondisi Dasrul tak kunjung membaik.
Dasrul menjadi korban pemukulan oleh Adnan di ruang kelas, Rabu (10/8). MAS yang juga siswa Dasrul anak dari Adnan, ikut melakukan pemukulan terhadap Dasrul. Ayah dan anak itu kini menjadi tahanan di Mapolsek Tamalate.
Hikmah yang dapat kita ambil adalah : Semoga dengan kejadian ini Bpk. Dasrul ditabahkan hatinya supaya tetap ingat terus pada yang Maha Kuasa dan melebur segala dosa-dosa nya serta cepat diberi kesembuhan. Untuk Adnan dan MAS yang kini menjadi tahanan Mapolsek Tamalate, semoga diberi hidayah oleh Tuhan yang Maha Esa. Amin....